Setiap harinya kampus berkewajiban menjaga keamanan dan ketertiban, mulai dari ketertiban pada aturan yang tertulis hingga aturan yang tidak tertulis, karena keamanan adalah kebutuhan dari semua elemen kampus, sejak datang hingga meninggalkan lingkungan kampus, semua pihak mengharapkan adanya keamanan dan ketertiban agar hari-hari yang dijalaninya dapat berjalan dengan baik. Untuk itu, kampus menghadirkan petugas-petugas keamanan guna menjaga dan menciptakan ketertiban serta keamanan itu sendiri.
Security (satpam) hadir untuk menciptakan keadaan yang kondusif pada setiap lini kampus dimulai dari lingkungan rektorat, lingkungan belajar hingga di perpustakaan, meskipun kebutuhan untuk menjaga keamanan harusnya juga dimilki oleh setiap individu. Untuk dilingkungan FKB, FEB, FIT dan FIK terdapat total 36 security yang dibagi dalam 3 grup, dimana setiap 1 grup terdiri dari 12 orang personil. Salah satu kepala grup tersebut yaitu Yiyi Saefuh Bahtiar atau yang akrab dipanggil Pak Yiyi. Menurut cerita, ternyata Pak Yiyi telah menjadi satpam selama 5 tahun dimulai sejak tahun 2011 silam. Pak Yiyi mengakui bahwa banyak perubahan yang dialami dari awal hingga sekarang beliau berkerja menjadi satpam di Telkom University. Singkat cerita, perubahan tersebut dapat dilihat dari manajemen pengelolaan security yang awalnya dikelola oleh Koperasi Giat namun sekarang dikelola oleh PT. Trengginas Jaya yang masih dibawah wewenang YPT. “Kalau perubahan semacam itu kan pasti ada, tapi mau perubahan gimana pun tetep namanya satpam harus bisa menyesuaikan dan bekerja keras menjaga kampus” tutur Pak Yiyi dengan nada yang ramah.
Salah satu rutinitas yang dilakukan oleh Pak Yiyi selaku kepala grup saat pergantian shift yaitu melakukan controlling pergedung dan per pos satpam. Hal ini dilakukan untuk memastikan kesiapan satpam untuk berjaga pada shiftnya masing-masing. Pergantian shift tersebut dilakukan pada pukul 07.00 dan 19.00 dimana per petugas (satpam) berjaga sebanyak 2 hari untuk shift siang, 2 hari shift malam dan 2 hari libur. “Justru tugas jaga yang berat itu dihari libur, karna kan di kampus lagi sepi dan kosong, tapi justru orang-orang luar pada sering keluar masuk. Jadi kita berusaha untuk berjaga lebih ketat, agar tidak ada hal-hal seperti pencurian”. Disela-sela obrolan, Pak Yiyi juga menceritakan bahwa pekerjaan sebagai kepala grup membuat dirinya jarang pulang ke rumahnya. “Kalau lagi ada keperluan mendesak saja biasanya Bapak pulang. Kampus mah udah saya anggap rumah sendiri” tutur Pak Yiyi sambil tertawa kecil.
Mengemban amanah sebagai kepala grup membuat Pak Yiyi harus bekerja ekstra. Jika ada anggota yang cuti kerja atau satpam yang telat datang saat pergantian shift, maka Pak Yiyi berusaha untuk menggantikan agar tidak ada pos yang kosong. Pada kesempatan ini, Pak Yiyi juga menuturkan bahwa masih banyak mahasiswa yang menginap di sekre UKM namun sering berisik “kami suka menegur mahasiswa yang suka berisik karna takut mengganggu jam istirahat warga sekitar. Selain itu masih banyak juga mahasiswa yang belajar sampai malam di kampus, namun tidak memberitahu satpam, jika ada koordinasi sebelumnya mungkin satpam akan memberi toleransi. Sayangnya mahasiswa belum banyak yang tau hal ini”. Tidak lupa, Pak Yiyi juga berpesan agar kedepannya terjalin hubungan yang baik antar satpam dan mahasiswa. Sikap saling menghormati dan menghargai adalah sesuatu yang dibutuhkan. “Bapak itu suka sekali sama mahasiswa yang sering nyapa meskipun gak tau namanya, atau setidaknya senyum, kami dari satpam sudah merasa dihargai dan senang” tutur Pak Yiyi diiringi senyum yang ramah.
Sikap saling menghormati dan menghargai memang harus ditanamkan pada setiap individu, karena pada dasarnya manusia adalah mahluk sosial yang membutuhkan bantuan orang lain. Alasan tidak menegur karena ‘gak tau nama’ bukanlah persoalan besar. Menyapa tidak berarti harus tahu nama, karna tidak akan terjadi proses kenal-menganali jika tidak ada proses sapa-menyapa. Melalui Pak Yiyi, kita sadar bahwa ketekunan dan kerja keras terhadap pekerjaan adalah hal yang berat namun harus dilakukan karna merupakan amanah yang diberikan. Dirinya dan segenap satpam telah berusaha keras untuk menjaga dan mencitpatakan ketertiban untuk semua orang. Terlepas dari tingkat optimal dari kinerja tersebut, harusnya tidak berat untuk kita mengucapkan terima kasih untuk Pak Yiyi dan 36 satpam Telkom University. (RMD)
#DAGREAL
BEM FKB Telkom University 